Pertemuan Pertama
Jumat tanggal 11 Juni 2021 adalah sebuah hari yang biasa - biasa saja yang mempertemukan kami dalam sebuah acara hunting foto street di sepanjang Jalan Sabang. Di tengah keramaian rombongan peserta hunting, kami saling berkenalan dan bertukar Instagram dan menunjukkan hasil jepretan kami masing-masing.
Karena sibuk dengan urusan bertahan hidup saat gelombang dua pandemi, sejak perkenalan di Sabang kami tidak pernah berkomunikasi lagi, hingga di awal September Mas Fandy mengirim DM untuk mengajak hunting foto.
12 September akhirnya kami bertemu lagi, berdua. Alih - alih memotret, kami lebih banyak mengobrol dan mengenal lebih dekat diri kami masing - masing.
Setelah itu kami makin sering jalan berdua. Kesamaan hobi dan interest termasuk melakukan pertualangan membuat kebersamaan kami sangat menyenangkan dan mampu melihat diri kami masing - masing dari sudut pandang yang sama dan juga berbeda.
Kesamaan suku, budaya, dan agama membuat kami mudah untuk menyesuaikan diri dan diterima oleh keluarga besar kami.
Akhir tahun 2021 Mas Fandy memintaku untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Dan I said yes!.
Dan pada 2 Januari 2022 akhirnya secara resmi keluarga Mas Fandy datang untuk melamar dan lamaran tersebut diterima oleh keluarga saya.
Di sini kami berdua membuat suatu keputusan besar bahwa kami bersedia untuk melakukan Ibadah terpanjang dalam hidup kami dan menyempurnakan separuh agama dalam kehidupan kami.
Menikah
29 Mei 2022 menjadi Hari besar kami, hari yang kami nanti. Sebuah keputusan yang penuh cinta, dan didasari oleh iman. Sebuah pembuktian rasa cinta kami kepada Allah SWT dengan ikrar Ijab & Qobul.
Semoga niat baik kami dipermudah Allah SWT dan semoga kami dapat menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, Warahmah. Aamiin ya robbal alamiin.
Ucapan & Harapan